Jumat, 17 Juni 2011

ANTARA CINTA DAN WAKTU

Hidup adalah  suatu hal yang sangat misterius.
mengapa kita harus mengalami "hidup" dan apa arti "hidup" sebenarnya
jawabanya tergantung dari masing-masing individu. karena tidak ada yang tahu jawaban dari pertanyaan diatas secara tepat. karena hidup itu fleksibel dan membingungkan.
dua hal dalam kehidupan yang sangat erat dan tak terpisahkan adalah cinta dan waktu.
bagi saya cinta adalah suatu hal yang tak perlu kita ungkit-ungkit lagi keberadaanya . karena hal itu telah bersama dengan kita setiap hari bahkan setiap detiknya. cinta dari Allah apalagi, selalu menyertai dan selalu memberi bukti akan perasaan cinta-Nya kepada kita.
nah, sekarang saya akan memberi sedikit argumentasi saya terhadap waktu.
waktu adalah senjata sekaligus pelayan kita. senjata, karena dengan waktu kita bisa melakukan apapun yang dapat memberikan warna serta sebuah senapan atau senjata untuk menghadapi kehidupan ini.
pelayan, ya waktu ibarat pelayan yang selalu siap sedia melayani kita(ibrahim fiqy said). memberi kita banyak kesempatan untuk sekedar melakukan tindakan-tindakan.
tapi bukankah kita selalu menyia-nyiakan waktu
tanpa sadar kita selalu berkata bahwa kita memiliki banyak waktu atau sebaliknya. sehingga kita tak jarang tak menghiraukan waktu-waktu yang selalu menemani kita.
tak ada bedanya dengan cinta, terkadang kita sebagai manusia bersikap terlalu naif terhadap perasaan kita sendiri, kita selalu merasa terbebani dengan suatu harapan dimana orang-orang di sekitar kita menaruh harapan besar kepada kita tanpa memperdulikan bagaimana perasaan kita. lalu kita bersikap seolah tidak pernah mau melepaskan setiap kesempatan yang ada di depan kita, dengan dalih bahwa itu adalah perwujudan dari usaha kita untuk membahagiakan orang-orang disekitar kita yang sangat menyayangi kita. kadang dengan cinta itu sendiri muncul sebuah argumen bahwa cinta adalah pengorbanan dan tentunya kita tahu bahwa pengorbanan selalu menyedihkan dan menyakitkan. oleh sebab itu menurut saya cinta adalah sumber dari segala tindakan atau perbuatan di dunia ini. baik itu perbuatan yang bersifat baik, misalnya menolong sesama atau yan bersifat buruk, seperti saat kita mencuri sesuatu untuk kebutuhan keluarga kita, yang itu berarti bahwa berasal dari cinta kita kepada keluarga kita muncul suatu energi negatif untuk melakukan suatu tindakan kejahatan,dan masih banyak contoh lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar